Sumber-sumber Constantinus I

Constantinus adalah salah seorang penguasa besar yang penting dalam sejarah, dan baginda senantiasa menjadi salah seorang tokoh yang kontroversial.[1] Naik turunnya reputasi Constantinus mencerminkan sifat dari sumber-sumber kuno seputar pemerintahannya. Sumber-sumber ini sangat banyak tersedia dan terperinci,[2] namun sangat dipengaruhi oleh propaganda rasmi zaman tersebut,[3] dan sering kali hanya sepihak.[4] Tidak terdapat cerita sejarah ataupun biografi yang masih terlestarikan hingga sekarang berkenaan dengan pemerintahan dan kehidupan Constantinus.[5] Sumber pengganti yang terdekat adalah Vita Constantini karya Eusebius dari Kaisarea, suatu karya yang merupakan paduan dari eulogi dan hagiografi.[6] Ditulis antara tahun 335 M dan s. 339 M,[7] Vita meninggikan kebajikan religius dan moral dari Constantinus.[8] Vita menciptakan suatu citra positif Constantinus yang menimbulkan perdebatan,[9] dan para sejarawan modern sering kali menantang keandalannya.[10] Seluruh kehidupan sekuler Constantinus dikisahkan dalam sebuah karya anonim berjudul Origo Constantini.[11] Sebagai sebuah karya yang tidak jelas tarikhnya,[12] Origo berfokus pada peristiwa-peristiwa ketenteraan dan politik, mengabaikan hal-hal religius dan kultural.[13]

De Mortibus Persecutorum karya Laktansius, sebuah pamflet politis Kristiani pada masa pemerintahan Diocletianus dan zaman Tetrarki, menyajikan informasi berharga namun terdapat rincian tendesius mengenai para pendahulu dan kehidupan awal Constantinus.[14] Sejarah-sejarah gerejawi dari Sokrates, Sozomen, dan Teodoretus mendeskripsikan perselisihan keagamaan pada masa akhir pemerintahan Constantinus.[15] Karya-karya para sejarawan gerejawi itu ditulis pada masa pemerintahan Teodosius II (408–50 M), seabad setelah pemerintahan Constantinus, serta dianggap mengaburkan peristiwa-peristiwa dan teologi-teologi pada zaman Constantinus melalui penyimpangan, kekeliruan, dan ketidakjelasan yang disengaja.[16] Tulisan-tulisan kontemporer dari dari seorang Kristiani ortodoks bernama Athanasius dan sejarah gerejawi dari seorang Arian bernama Filostorgius juga masih terlestarikan hingga saat ini, kendati terdapat bias yang tidak kalah tegasnya.[17]

Berbagai epitome dari Aurelius Victor (De Caesaribus), Eutropius (Breviarium), Festus (Breviarium), dan penulis anonim Epitome de Caesaribus menyajikan sejarah ketenteraan dan politik sekuler yang dipadatkan dari zaman tersebut. Meskipun bukan sumber Kristiani, epitome-epitome itu melukiskan suatu citra baik Constantinus, tetapi tidak mengandung referensi seputar kebijakan-kebijakan keagamaan Constantinus.[18] Panegyrici Latini, suatu kumpulan panegirik dari akhir abad ke-3 dan awal abad ke-4, menyajikan informasi berharga mengenai politik dan ideologi pada zaman tetrarki dan kehidupan awal Constantinus.[19] Arsitektur kontemporer, seperti Pelengkung Constantinus di Roma dan istana-istana di Gamzigrad dan Kordoba,[20] peninggalan epigrafi, dan wang logam dari era tersebut melengkapi sumber-sumber literer yang tersedia.[21]

Rujukan

WikiPedia: Constantinus I http://www.ucalgary.ca/~vandersp/Courses/texts/jor... http://www.anders.com/lectures/lars_brownworth/12_... http://www.britannica.com/eb/article-9109633/Const... http://www.christtoconstantine.com/ http://www.constantinethegreatcoins.com/ http://www.evolpub.com/CRE/CREseries.html#CRE2 http://www.evolpub.com/CRE/CREseries.html#CRE8 http://findarticles.com/p/articles/mi_hb6404/is_2_... http://www.forumancientcoins.com/numiswiki/view.as... http://www.hermitagerooms.com/exhibitions/Byzantiu...